Kurang Sentimen yang Membooster, IHSG Berada Dalam Rentang Konsolidasi Wajar
EmitenNews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham kemarin, melemah -0,82% ataui -54,728 point di level 6.602,209. Dengan nilai transaksi Rp 13,41 triliun dan investor asing masih mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 223,65 miliar di seluruh pasar.
Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya, kata William Surya Wijaya selaku Analis Indosurya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Kamis (28/20/2021).
Lebih William menambahkan, kurangnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG serta kondisi perlambatan perekonomian masih akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang, namun untuk jangka panjang masih terlihat bahwa perbaikan perekonomian akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang.
Secara teknikal hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas, dengan rentang support di level 6472 dan level resistance masih terjaga di 6691, dan Indosurya Bersinar Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham-saham seperti Semen Indonesia (SMGR), Gudang Garam (GGRM), Bank BCA (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM), Bang Mandiri (BMRI), Summarecon Agung (SMRA) dan Kalbe Farma (KLBF).
Related News
Astra melalui YDBA, Perkuat Pembinaan UMKM di Yogyakarta dan Solo
Indeks Kepercayaan Industri November 2024 Meningkat 0,20 Poin ke 59,95
OECD Rekomendasikan Indonesia Perbaiki Produktivitas Sejumlah Sektor
Pelindo Solusi Raih Penghargaan Asia Sustainability Report Rating
BTN Gelar Dialog Percepatan Penyaluran Program 3 Juta Rumah
IHSG Anjlok 1,18 Persen di Sesi I, ADRO, BRPT, BMRI Top Losers LQ45