EmitenNews.com - Mandiri Harindo (MAHA) sepanjang 2024 menjala laba bersih Rp296,71 miliar. Mengalami pertumbuhan 10,73 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp267,94 miliar. Menariknya, laba per saham dasar malah melorot menjadi Rp17,82 dari sebelumnya Rp18,82. 

Pendapatan tercatat Rp2,54 triliun, surplus 28,93 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,97 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,03 triliun, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,47 triliun. Laba kotor terkumpul senilai Rp507,78 miliar, naik tipis dari sebelumnya Rp498,55 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp128,19 miliar, bengkak dari Rp106,41 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp47,65 miliar, susut dari Rp77,75 miliar. Beban operasi lainnya Rp5,8 miliar, bengkak dari Rp1,89 miliar. Laba usaha terakumulasi sebesar Rp421,44 miliar, anjlok dari Rp467,99 miliar. 

Pendapatan keuangan Rp14,74 miliar, melonjak dari Rp11,94 miliar. Beban keuangan Rp34,26 miliar, bengkak dari Rp30,31 miliar, rugi investasi saham yang belum direalisasi Rp26,08 miliar, turun dari sebelumnya Rp97,68 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan badan Rp375,83 miliar, melejit dari Rp351,93 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp292,86 miliar, melesat dari Rp266,18 miliar. Total ekuitas Rp1,87 triliun, naik dari akhir 2023 sebesar Rp1,8 triliun. Jumlah liabilitas Rp828,22 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp746,42 miliar. Total aset Rp2,7 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp2,55 triliun. (*)