EmitenNews.com - Elang Mahkota Teknologi (EMTK) tahun lalu meraih laba bersih Rp5,44 triliun. Susut 3,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp5,65 triliun. Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp89,39 dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp96,06 per eksemplar. 


Pendapatan bersih Rp15,52 triliun, melejit 20 persen dari fase sama 2021 sebesar Rp12,84 triliun. Beban pokok pendapatan Rp12,13 triliun, bengkak 32 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp9,13 triliun. Laba kotor Rp3,39 triliun, turun tipis dari Rp3,70 triliun. 


Beban penjualan Rp293 miliar, naik dari Rp140 miliar. Beban umum dan administrasi Rp2,56 triliun, bengkak dari Rp2,21 triliun. Laba penjualan aset tetap bersih Rp7,52 miliar bengkak dari minus Rp7,18 miliar. Laba selisih kurs bersih Rp410 miliar melambung dari Rp32,17 mialir. Beban operasi lain-lain bersih Rp231 miliar, bengkak dari RP18,50 miliar. 


Laba usaha Rp716,81 miliar, anjlok 47 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp1,35 triliun. Laba atas investasi bersih Rp5,00 triliun, melangit 1.251 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp373,65 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp6,21 triliun, susut dari Rp6,43 triliun. 


Laba tahun berjalan Rp5,46 triliun, turun 9,1 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp6,01 triliun. Total ekuitas Rp39,89 triliun, menanjak dari akhir 2021 senilai Rp33,66 triliun. Total liabilitas Rp4,57 triliun, surplus dari akhir 2021 sebesar Rp4,49 triliun. Jumlah aset menanjak signifikan menjadi Rp44,46 triliun dari episode akhir 2021 senilai Rp33,16 triliun. (*)