EmitenNews.com—PT Portco Infranusantara (PORTCO), anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan menjual sebanyak 60.174 lembar saham atau 39 persen porsi kepemilikan pada PT Intisentosa Alambahtera, perusahaan pengelola pengoperasian terminal kargo kering dan basah di Pelabuhan Panjang, Lampung.

 

Mengutip keterangan resmi emiten infrastruktur grup Salim itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/2/2023) bahwa nilai penjualan saham itu tercatat sebesar USD5,7 juta.

 

“Pelaksanaan transaksi tidak akan memberikan dampak negatif yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan secara material, karena hingga saat ini, Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional,” tulis manajemen META.

 

Adapun calon pembeli, yakni PT LDC Indonesia merupakan pihak yang tidak memiliki hubungan afiliasi.

 

Sebelumnya, mengantongi dana segar Rp55 miliar. Itu setelah Potum Mundi Infranusantara (Potum) menuntaskan divestasi 26.957.547 saham di Tirta Bangun Nusantara (TBN). Transaksi telah diteken pada 25 Januari 2023.

 

Potum melepas 26.957.000 saham TBN kepada Bahtera Hijau Mandiri (BHM) mewakili 99,998 persen. Lalu, Potum mendivestasi 547 lembar atau mewakili 0,002 persen saham TBN kepada BHS. Penekanan akta jual beli itu, babak lanjutan dari perjanjian pengikatan jual beli pada 23 Desember 2022.

 

Potum entitas anak usaha Nusantara Infrastructure (META), perusahaan induk dan pemegang saham seluruh unit usaha-usaha pengelolaan air, dan infrastruktur air bersih di grup perseroan.

 

Sementara itu, Tirta Bangun Nusantara pemegang 28 persen saham Tirta Kencana Cahaya Mandiri, pemegang konsesi penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikokol, Kota Tangerang. Penyelenggaraan SPAM di IPA Cikokol mempunyai total kapasitas terpasang 1.575 liter per detik. Telah beroperasi sejak 11 Juni 2004.