Laju IHSG Masih Bisa Menguat, Investor Layak Cermati 3 Saham ini
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan Kemarin, Rabu (16/3) kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa naik 1,07% atau 74,210 point ke level 6.992,395. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias netbuy sebesar Rp2 triliun diseluruh pasar.
Muhammad Wafi Analis Bahana Sekuritas dalam riset harianya, Kamis (17/3/2022) menyatakan, IHSG (16/3) ditutup naik 1,1% ke level 6992 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp13,9 triliun terdorong sektor finansial, konsumer non-siklikal, dan energi
Asing tercatat melakukan net BUY di pasar reguler sebesar Rp1,8 triliun dengan saham-saham yang banyak dibeli asing adalah BBCA, BBRI, BBNI, EMTK dan TLKM.
“Secara teknikal, IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas untuk test resist upper line bollinger sekaligus membuat higher high level,” ujar Wafi.
Mayoritas bursa global ditutup menguat setelah the Fed memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunganya. Dari dalam negeri, pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan harga eceran tertinggi utk minyak goreng guna mengakhiri kelangkaan minyak goreng di pasar
Hari ini (17/3) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 6975-7025 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah Astra International (ASII), Bank Neo Commerce (BBYB) dan Salim Ivomas Pratama (SIMP).
ASII buy on weakness di 6300; target 6450-6550; stoploss 6200.
BBYB buy; target 2230-2250; stoploss di 2190.
SIMP buy; target 520-540; stoploss di 480.
Related News
PUPR Perkirakan Apartemen ASN IKN Sudah Bisa Dihuni pada September
Selandia Baru Ingin Tingkatkan 2x Lipat Perdagangan Dengan Indonesia
IHSG Ditutup Naik 0,50 Persen, BRIS, MBMA, ESSA Top Gainers LQ45
Kolaborasi CIMB Niaga-Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Permudah Donasi
Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Lebaran 2024 Capai Rp369,8 Triliun!
IHSG Naik 0,27 Persen di Sesi I, MBMA, BRIS, EXCL Top Gainers LQ45