EmitenNews.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) melanjutkan pengalihan saham Goto Group (GOTO). Kali ini, GPF mentransfer sebanyak 149.303.146 helai alias 149,3 juta eksemplar. Penuntasan transaksi dilakukan pada 3-4 Januari 2024.  

Pelaksanaan transaksi dilakukan dua kali. Pada Rabu, 3 Januari 2023, GPF melepas 104.001.587 lembar. Lalu, pada Kamis, 4 Januari 2023, kembali GPF melego 45.301.559 helai. Pengalihan saham untuk karyawan, dan konsultan Goto Group itu, dibantu dua sekuritas langganan.

Broker terlibat membidani transaksi itu, Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Menyusul aksi tanpa berisik itu, timbunan saham Goto Group dalam keranjang investasi GPF terus mencair, dan menyusut secara perlahan. 

Tepatnya, tersisa 65,52 miliar helai alias selevel dengan porsi kepemilikan 5,45 persen. Mengalami reduksi 0,02 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 65,66 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 5,47 persen.

Per 30 November 2023, pemegang saham Goto Group antara lain GPF 67,68 miliar lembar alias 5,63 persen. SVF GT Subco 91,55 miliar helai atau 7,62 persen. Taobao China Holding 104,73 miliar saham setara 8,72 persen. Saham Anak Bangsa 26,88 miliar lembar atau 2,24 persen. 

Andre Soelistyo 9,97 miliar saham A-B atau 0,83 persen. Kevin Bryan Aluwi 5,94 miliar saham A-B setara 0,49 persen. William Tanuwijaya 20,64 miliar saham A-B selevel 1,72 persen. Melissa Siska Juminto 5,07 miliar saham AB alias 0,42 persen. Wei-Je Jacky Lo 503,79 juta sama A alias 0,04 persen.

Pablo Malay mengempit 247,85 juta helai alias 0,02 persen. Garibaldi Thohir atau Boy Thohir 1,05 miliar eksemplar atau 0,09 persen. Patrick Walujo 211,07 juta lembar selevel dengan 0,02 persen. Catherine Hindra 493,71 juta helai atau 0,04 persen. 

Hans Patuwo menguasai 574,82 juta eksemplar atau 0,05 persen. Masyarakat - warkat - Scrip 2,85 miliar lembar alias 0,24 persen. Masyarakat - non warkat - Scripless 852,67 miliar eksemplar alias 70,98 persen. Saham treasuri 10,26 miliar lembar sebanyak 0,85 persen. (*)