EmitenNews.com - Silakan mengatur liburan Idul Fitri 1442 Hijriyah. Pemerintah tidak  melarang masyarakat mudik pada Lebaran tahun 2021. Karena diperkirakan masih di tengah pandemi Covid-19, para pemudik diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tahun lalu, pemerintah melarang masyarakat mudik untuk memutus rantai penyebaran virus yang dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.

 

"Pada prinsipnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang mudik Lebaran tahun ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, yang dipantau secara daring, Selasa (16/3/2021).

 

Rapat kerja Kementerian Perhubungan dengan Komisi V DPR itu, membahas sejumlah hal, salah satunya kesiapan transportasi untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2021. Berkaitan dengan penyebaran virus corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19), dipastikan akan ada mekanisme protokol kesehatan ketat yang disusun bersama Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Salah satunya, mereka berkoordinasi dalam hal tracing kepada masyarakat yang bepergian. 

 

"Kementerian Perhubungan sebagai koordinator nasional angkutan Lebaran berharap penuh agar kegiatan mudik berjalan baik. Oleh karenanya, saya mengajak kepada Bapak Ketua Komisi dan anggota untuk memantau persiapan mudik dan juga memantau proses mudik itu sendiri," jelasnya. 

 

Kendati demikian, Budi menegaskan, Kemenhub juga tetap memperhatikan isu strategis yang muncul apabila mudik dilaksanakan. Pertama, adanya lonjakan pergerakan orang. Ia memperkirakan, program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan bakal semakin membuat hasrat bepergian masyarakat tak terhindarkan. "Program vaksinasi diprediksi akan membuat masyarakat ingin bepergian. Juga adanya PPnBM 0 persen, di mana kepemilikan mobil bisa bertambah."

 

Selain itu, penggunaan tes GeNose yang lebih murah sebagai syarat perjalanan di terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara akan dijalankan. GeNose dimungkinkan akan meningkatkan minat perjalanan masyarakat karena penggunaannya mudah dan murah. Pemerintah melakukan upaya penekanan agar Covid-19 yang masih banyak di masyarakat, dengan menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat diminta juga harus beradaptasi. 

 

Hal lain yang perlu mendapat perhatian, faktor cuaca dan bencana alam yang bisa menjadi isu strategis pelaksanaan mudik Lebaran 2021. Untuk itu, Kementerian Perhubungan terus memerhatikan kondisi cuaca dan potensi bencana alam pada masa mudik Lebaran. ***