EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi mengalami penguatan. Itu didukung harga energi mengalami kenaikan di Eropa, dan inflow investor asing masih menderas.
”Kami perkirakan Indeks bergerak pada rentang support 7.100, dan resisten 7.220,” tutur Alwin Rusli, Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Rabu (24/8).
Secara teknikal, Indeks Kembali menjauh dari support, dan berpotensi kembali menguji resistance level 7.220. Selain itu, Indeks juga kembali diperdagangkan di atas MA5. Beberapa saham memiliki potensi naik perdagangan hari ini antara lain KEEN, TLKM, PNBN, TOWR, PTBA, AKRA, PGAS, dan ADRO.
Indeks menyudahi perdagangan kemarin, surplus 0,78 persen menjadi 7.163. Beberapa sektor pendorong penguatan Indeks antara lin energi naik 3,30 persen, basic materials surplus 1,66 persen, dan infrastructure melejit 0,81 persen. Investor asing membukukan net buy Rp462 miliar. Saham paling banyak dibeli investor asing ADRO, TLKM, dan PTBA.
Sementara itu bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street mayoritas terkoreksi. Para investor masih mengantisipasi pidato Jerome Powell akhir pekan ini dengan perkiraan hawkish di tengah perlambatan ekonomi AS. Pagi ini, bursa Asia menghijau. Indeks Nikkei 225 naik 0,15 persen, dan indeks Kospi menguat 0,56 persen. Korea Selatan pagi ini merilis data business confident tidak berubah di angka 80 poin. (*)
Related News

Masih Ada 5.700 Desa Belum Teraliri Listrik

IHSG Melonjak 1,17 Persen ke Level 7.571 di sesi I

Mayora, Sahabat Warung Kecil yang Menjaga Denyut Ekonomi Mikro

Asing Jualan, IHSG Kembali Susuri Zona Merah

Aksi Jual Merebak, IHSG Menuju Level 7.400

IHSG Berselimut Koreksi, Jala Saham DEWA, GOTO, dan JPFA