EmitenNews.com - Dua pengendali Trans Power Marine (TPMA) mengurangi porsi kepemilikan saham perseroan. Itu ditunjukkan dengan melego 147,24 juta lembar. Transaksi pengurangan saham terjadi pada harga pelaksanaan Rp675-680 per eksemplar. 

Transaksi telah dituntaskan pada 25,26,29, dan 30 April 2024. Nah, dengan skema harga tersebut, kedua pengendali perseroan itu, meraup dana taktis sekitar Rp99,82 miliar. Duet pengendali perseroan tersebut yaitu Focalpoint Securities Ltd, dan Empadora Assets Limited.   

Focalpoint Securities Ltd melepas 68.748.500 lembar dengan kisaran harga Rp675-680 per saham sebesar Rp46,59 miliar. Pada 26 April 2024, Focalpoint melepas 37 juta lembar Rp680 per helai senilai Rp25,16 miliar. Lalu, pada 29 April 2024, Focalpoint menjual 20 juta helai Rp675 per lembar sebesar Rp13,50 miliar.

Lalu, pada 30 April 2024, Focalpoint menjual 11.748.500 helai Rp675 per saham senilai Rp7,93 miliar. Efek transaksi itu, tabungan saham Focalpoint tersisa 10 juta lembar alias 0,38 persen. Terpangkas 2,61 persen dari sebelum transaksi sebanyak 78,74 juta lembar alias 2,99 persen. 
Sementara Empadora Assets Limited, mendivestasi 78,50 juta lembar dengan kisaran harga Rp675-680 per helai senilai Rp53,23 miliar. Pada 25 April 2024, Empadora melepas 30 juta lembar Rp675 per helai senilai Rp20,25 miliar. Lalu, pada 26 April 2024 menjual 33.500.000 helai Rp680 per saham sejumlah Rp22,78 miliar. 

Dan, pada 29 April 2024, Empadora divestasi 15 juta helai Rp680 per saham senilai Rp10,20 miliar. Menyusul transaksi itu, timbunan saham Empadora tersisa 21,50 juta lembar alias 0,82 persen. Terpotong 2,98 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 100 juta lembar alias 3,8 persen.  

Nah, pengurangan saham dari dua pengendali itu, ditampung oleh Artha Wijaya Kapital, dan Investasi Jaya Cemerlang. Artha Wijaya mengemas 78,50 juta saham perseroan setara 2,98 persen. Dan, Investasi Jaya Cemerlang mengemas 68,74 juta eksemplar setara dengan 2,61 persen. 

”Tujuan transaksi dilakukan untuk merealisasikan hasil investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Rudy Sutiono, Corporate Secretary Trans Power Marine. (*)