EmitenNews.com - PT Aneka Tambang (ANTM) periode lima bulan pertama 2022 mencatat volume produksi emas dari tambang Pongkor 576 kilogram (kg). Itu melerat 2,5 persen dari periode sama tahun lalu 562 kg. Lalu, penjualan emas 11,05 ton, stabil dibanding edisi sama tahun lalu 11,12 ton.


”Pertumbuhan kinerja operasi, dan penjualan emas merefleksikan kepercayaan masyarakat atas produk logam Mulia perseroan. Itu seiring pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas,” tutur Direktur Utama Aneka Tambang Nico Kanter.


Nah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi emas, tahun ini perseroan fokus pada penguatan basis pelanggan logam mulia pasar domestik. Itu dilakukan dengan mengutamakan keamanan, dan kepercayaan pelanggan diiringi penyajian produk berkualitas. 


Sebagai satu-satu perusahaan yang memiliki pengolahan, dan pemurnian emas dengan sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), Antam menjamin produk, kualitas logam mulia, keamanan, dan kenyamanan bertransaksi melalui jaringan butik emas logam mulia Antam tersebar pada 11 kota besar Indonesia.


Antam menerapkan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan, dan tidak pernah melalui pihak lain. Antam senantiasa mengimbau seluruh pelanggan logam mulia, dan masyarakat berhati-hati atas modus penipuan penjualan logam mulia dengan mengatasnamakan perusahaan. (*)