EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham Indonesia tetap berupaya keluar dari rentang konsolidasi, sehingga koreksi wajar bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian. "Saat ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berusaha melewati rentang konsolidasi wajar, sebelum melanjutkan proses kenaikan," kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Jumat (13/9). Menurutnya, sejauh ini level support masih tampak cukup kuat untuk mempertahankan posisi di area aman. "Sehingga, koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," ucap William. William menyarankan, keputusan untuk mengakumulasi pembelian tersebut dibarengi dengan penetapan target berinvestasi dalam jangka panjang. Kemarin, IHSG ditutup melemah sebesar 0,62 persen ke level 6.342. Lebih jauh dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan di level 6.296, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.448. Dengan demikian, adanya upaya IHSG untuk mempertahankan level support di tengah pembalikan arah pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan sembilan saham yang bisa dikoleksi pelaku pasar, yakni: 1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 3. PT Astra International Tbk (ASII) 4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 6. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 7. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 8. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 9. PT Jasa Marga Tbk (JSMR). (Romys)
Related News
Prospek SUPA: PBV Menarik, Tapi Siapkah Hadapi Risiko NPL UMKM 2026?
Flywheel Superbank: Akankah AI dan Ekosistem Grab Jadi Moat Abadi?
Fundamental: Evolusi Ekosistem Grab-Emtek jadi Turnaround Superbank!
IPO SUPA dan Ledakan ARA: Standar Baru Ecosystem Banking Kah?
Pajak Ekspor Batubara: Sinyal Kritis Kompresi Marjin Komoditas?
Prospek BREN: Inkremental vs Valuasi Didorong Scarcity





