EmitenNews.com - PT Ikapharmindo Putramas (IKPM) mantap memasuki Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menetapkan harga IPO sebesar Rp165 per lembar dari harga kisaran Rp160-180 per lembar. Dari penawaran saham ini, IKPM berharap meraih dana Rp55,59 miliar.

 

Informasi yang diperoleh Kamis (2/11/2023) menyebutkan, jumlah saham yang akan ditawarkan mencapai 336,93 juta lembar saham dengan harga nominal Rp100.

 

Dengan demikian maka dana yang akan diraih dari penawaran saham perdana ini sebesar Rp55,59 miliar.

 

IKPM menunjuk Underwriter yakni Indo Pemier Sekuritas (Kode Broker:PD) dan Maybank Sekuritas Indonesia (Kode Broker:ZP).

 

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi dan lain-lain, perseroan akan mengalokasikan sekitar 50% untuk belanja barang modal. 

 

Rincian yaitu, sebanyak 66,67% untuk renobasi gedung pabrik di Rancaekek, Sumedang, dan 33,33% sisanya untuk pembelian mesin kepada pihak ketiga.

 

Lalu, sekitar 50% dana hasil IPO dana akan digunakan IKMP untuk menambah kemampuan dan memperkuat dana kas perusahaan untuk membiayai kegiatan modal kerja perseroan. Sasarannya, meliputi pembelian bahan baku dan biaya pemasaran untuk menunjang perkembangan produk perseroan, baik di pasar maupun e-commerce.

 

Informasi yang ada menyebutkan, masa penawaran umum pada 2-6 November 2023 dan tanggal penjatahan pada 6 November 2023. Lalu, pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 8 November 2023. ***