Mari Terus Waspadai Pandemi Covid-19, Kasus Baru Bertambah 597 Penderita!
Covid-19 kematian pasien. Dok. Medcom.id.
EmitenNews.com - Mari terus mewaspadai perkembangan pandemi Covid-19. Meski hari ini, tambahan baru kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) lebih kecil dari kasus baru kemarin, kewaspadaan tidak boleh kendor. Indonesia mencatat 597 kasus baru Covid-19 hari ini, Rabu (4/1/2023). Bandingkan dengan Selasa (3/1/2023), pemerintah mencatat ada 652 kasus baru. Jadi, tetaplah dalam protokol kesehatan.
Melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (3/1/2023) siang hingga Rabu (4/1/2023), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 597 kasus positif hari ini, sehingga total kasus infeksi virus Corona per Rabu ini, di Tanah Air, menjadi 6.721.692 penderita.
Demikian jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Hari ini tercatat pemerintah memeriksa sebanyak 41.812 spesimen dari seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.260.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, pasien sembuh bertambah 665 orang, menjadi 6.552.142. Sedangkan pasien meninggal bertambah 9 menjadi 160.657 jiwa.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan