EmitenNews.com - Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi. Dow Jones Industrial Average melesat 98 poin ke 33.171, S&P 500 minus 0,09 persen menjadi 3.971, dan Nasdaq terkapar 0,6 persen menjadi 13,059.


Discovery terkoreksi 1,6 persen, Viacom CBS anjlok 6,7 persen. Boeing menanjak 2,3 persen, Credit Suisse menukik 11,5 persen. Morgan Stanley amblas 2,6 persen, dan JPMorgan Chase turun 1,6 persen.


Pelaku pasar tengah menunggu pembaruan Presiden Joe Biden mengenai rencana infrastruktur USD3 triliun. Biden diharap mengungkap rencana ketika melakukan perjalanan ke Pittsburgh pada Rabu (3/3). Biden berencana meluncurkan dua paket beberapa bulan mendatang. Mencakup infrastruktur, kesehatan, dan perawatan keluarga.


Bursa saham ditutup untuk libur Jumat Agung, tetapi laporan pekerjaan Maret masih dijadwalkan rilis. Ekonom meramal ada 630 ribu pekerjaan Maret, dan tingkat pengangguran turun menjadi 6 persen dari 6,2 persen.


Sementara bursa Asia menyudahi perdagangan cenderung mixed cenderung menguat. Di antaranya ASX 200 minus 0,36 persen, HSI surplus 0,01 persen, KOSPI tekor 0,16 persen, Nikkei naik 0,71 persen, dan SSEC menguat 0,50 persen. Pergerakan bursa Asia cenderung menguat ditopang data positif ekonomi Tiongkok. Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan keuntungan perusahaan industri Tiongkok meningkat 179,8 persen year on year (Yoy) menjadi CNY 1,11 triliun selama Januari-Februari 2021.


Menyusul sentimen positif domestik minim, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami profit taking dengan melemah 0,46 persen ke level 6.166,82. Di sisi lain, pelaku pasar menantikan data Manufacturing PMI domestik Maret rilis 1 April. Sebagai informasi, Manufacturing PMI Februari tercatat 50,9. Itu mencerminkan aktivitas manufaktur mengalami ekspansi.


Karena itu, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas Michael Alexander Santoso menyebut Indeks akan bergerak pada rentang support 6.123, dan resistance 6.226 untuk perdagangan Selasa (30/3). Sejumlah saham laik koleksi antara lain Japfa (JPFA) Rp2.070, Surya Esa Perkasa (ESSA) Rp392, Integra Indocabinet (WOOD) Rp805, Surya Citra Media (SCMA) Rp1.880, dan Summarecon (SMRA) Rp1.040. (abm)