Market Konsolidasi, Serok Saham WIFI, BIRD, dan HRTA
Seseorang berjalan berlatar layar gerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,12 persen menjadi 6.445. Selanjutnya, pergerakan indeks diperkirakan masih cenderung konsolidasi. Pada skenario merah, indeks berpeluang melanjutkan penguatan dengan target terdekat 6.510-6.678.
Namun, pada skenario hitam masih terdapat potensi koreksi mengarah posisi 5.633-5.770. So, sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 22 April 2025, indeks akan menjelajahi level support 6.148-5.882, dan area resistance 6.510-6.707. Berdasar data itu, MNC Sekuritas menyodorkan sejumlah saham berikut.
Yaitu, Blue Bird (BIRD) buy on weakness Rp1.465-1.510 per helai dengan proyeksi harga di kisaran Rp1.570-1.645 per lembar, dan stop loss di posisi Rp1.425 per eksemplar. Hartadinata (HRTA) buy on weakness Rp540-590 per saham dengan target harga di kisaran Rp650-670, dan stop loss Rp520.
Solusi Sinergi alias Surge (WIFI) speculative buy Rp2.000-2.110 per helai dengan target harga di kisaran Rp2.440-2.550 per lembar, dan stop loss di posisi Rp1.775 per eksemplar. Dan, terakhir XL Axiata (EXCL) sell son strength di kisaran Rp2.160-2.180 per eksemplar. (*)
Related News
IHSG Kembali Hijau, Investor Serbu Saham-saham Ini
Presiden, Dasco dan Sejumlah Menteri Bahas Sinergi Dorong Investasi
Purbaya: Inti Aparatur yang Baik itu Jujur, Profesional, Beri Solusi
Pedagang Thrifting Tetap Bisa Buka, Tapi Jualan Produk Lokal
BEI Isyaratkan BUMN Bakal Ramaikan Daftar Lighthouse IPO
IHSG Naik 0,13 Persen di Sesi I, Saham Energi & Transportasi Ngebut





