EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga akhir perdagangan akhir pekan Jumat (22/1) ditutup turun 1,66 persen atau 106,76 poin ke 6.307,13. Total volume transaksi bursa mencapai 17,37 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,34 triliun. Sebanyak 396 saham turun harga. Ada 107 saham yang menguat dan 128 saham tak mengalami perubahan harga. Meski IHSG terjungkal namun Investor asing masih mencatat pembelian bersih alias net buy Rp69 miliar di seluruh pasar. Saham-saham denganpembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp199 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp169 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp149 miliar dan PT Aneka Tambang (ANTM) senilai Rp16,9 miliar. Sektor yang paling bearish yaitu sektor pertambangan dengan terpangkas -4,09%. Selain itu yang melemah antara lain; sektor Agri -2,15%, sektor Perdagangan -0,93%, sektor infrastruktur -2,81%, dan sektor Aneka Industri -1,38%, sektor property -2,60%, sektor Industri Dasar -2,06%, sektor manufaktur -1,58%, sektor Consumer -1,29%, dan sektor Perbankan terkoreksi -0,98%. Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain; INCF yang naik 21 point atau menguat 33,87% ke level 83. Dilanjutkan GLOB yang naik 54 point atau menguat 25,00% ke level 270. SRTG menguat 25,00% atau bertambah 1.200 point ke level 6.000. CANI menguat 24,40% atau naik 62 point ke level 316. COCO menguat 24,29% atau naik 130 point ke level 665. Saham-saham yang tergolong top losser antara lain; GHON turun -130 point atau melemah -6,98% ke level 1.730. POLU melemah -6,97% atau koreksi -45 point ke level 600. DEAL terkoreksi -11 point atau melemah -6,96% ke level 147. PURE terpangkas -16 point atau melemah -6,95% ke level 214. SGER melemah -65 point atau turun -6,95% ke level 870.