EmitenNews.com - PT Bisnis Bersama Berkah dan PT Triple Berkah Bersama (Triple B) mengumumkan penjajakan negosiasi rencana pengambilalihan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA). 

Pengumuman disampaikan MEJA pada Kamis (18/9) sebagai bagian dari kewajiban keterbukaan informasi sesuai Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

Dalam pengumuman yang dirilis pada Kamis (18/9), Triple B menyampaikan bahwa para pembeli (Para Pembeli) berencana mengambil alih kepemilikan saham PT Harta Djaya Karya Tbk dari Richie Adrian sebagai pemegang saham pengendali. 

Richie Adrian, sang Direktur Utama MEJA saat ini menguasai 45% saham MEJA. Proses akuisisi ini disebut sebagai bagian dari strategi investasi dan rencana pengembangan usaha Triple B bersama investor-investor lain.

Adapun informasi calon pengendali baru, Triple B beralamat di Plaza Sovereign Lt. 20 Unit C, Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan. Perusahaan ini bergerak di bidang investasi, holding, serta konsultan keuangan dan manajemen. 

“Tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk investasi serta pengembangan dan ekspansi bisnis grup dari investor-investor Para Pembeli,” tulis sang Direktur dalam keterangannya.

Noprian Fadli, Direktur Triple B menegaskan, setelah pengambilalihan saham selesai, Triple B bersama Para Pembeli akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai ketentuan OJK.

Menyambut sentimen baru ini, saham MEJA terkerek naik hingga ARA 9,41% di Rp93 pada Intraday perdagangan Kamis (18/9).

MEJA dalam sebulan telah melonjak 66 persen dari harga Rp56 pada 19 Agustus 2025.

MEJA mencatatkan sahamnya (IPO) di BEI pada 12 Februari 2024 dengan julah saham 480.000.000 atau 25,03% saham dari modal disetor pada harga perdana Rp103 per lembar saham. Dana IPO yang diraup senilai Rp49.440.000.000.

Bertindak sebagai Penjamin Emisi Utama PT. MNC Sekuritas dan PT. Erdikha Elit Sekuritas
MEJA tercatat di Papan Akselerasi.