EmitenNews.com - PT Timah (TINS) semester pertama 2024 mencatat laba bersih Rp434,46 miliar. Melambung 2.571 persen dari episode sama tahun lalu hanya senilai Rp16,26 miliar. Oleh sebab itu, laba bersih per saham meroket menjadi Rp58 dari sebelumnya Rp2.

Pendapatan tercatat Rp5,21 triliun, surplus 14 persen dari posisi sama tahun lalu Rp4,56 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,99 triliun, susut dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp4,16 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,21 triliun, melangit 202 persen dari fase sama tahun lalu Rp407,15 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp472,67 miliar, naik dari Rp440,59 miliar. Beban penjualan Rp53,87 miliar, naik dari Rp53,06 miliar. Beban keuangan Rp111,77 miliar, bengkak dari Rp96,88 miliar. Pendapatan keuangan Rp14,66 miliar, melejit dari Rp9,04 miliar. Pendapatan lain-lain Rp42,52 miliar, susut dari Rp210,8 miliar. 

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp7,44 miliar, melesat dari Rp6,05 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp640,36 miliar, meroket dari Rp42,52 miliar. Beban pajak penghasilan Rp205,88 miliar, bengkak dari Rp26,24 miliar. Laba periode berjalan Rp434,48 miliar, melonjak dari Rp16,27 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp6,77 triliun, naik dari posisi akhir 2023 senilai Rp6,24 triliun. Total liabilitas Rp6,47 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun sebelumnya Rp6,61 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp13,25 triliun, menanjak dari edisi akhir tahun lalu Rp12,85 triliun. (*)