Melesat 32%, Bank Besutan CT (MEGA) Kantongi Laba Bersih Rp 1,97 Triliun di Semester I
EmitenNews.com -PT Bank Mega Tbk (MEGA) mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,97 triliun selama semester I 2023. Angka tersebut naik sebesar 32% secara year-on-year (yoy) dari posisi di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1,49 triliun.
Melansir siaran tertulis Bank Mega, Selasa (1/8/2023), perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan positif hingga 32% yoy dalam hal laba sebelum pajaknya. Dari jumlah di tahun 2022 yang mencapai Rp 1,85 triliun, kini perusahaan berhasil menembus hingga Rp 2,45 triliun.
Perusahaan menjelaskan, pertumbuhan laba ini didorong oleh kenaikan Net Interest Income (NII) dan fee based income. Net Interest Income naik sebesar 4,5% (YoY) menjadi Rp 2,94 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 2,81 triliun.
Adapun kenaikan Net Interest Income ini juga diikuti oleh pertumbuhan fee-based income yang signifikan sebesar 53% (YoY) menjadi Rp1,31 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya, yakni sebesar Rp 860,1 miliar. Tak hanya itu, perusahaan juga mencatatkan kinerja positif dari sisi aset.
"Dari sisi aset, total aset Bank Mega tumbuh sebesar 5% (YoY), menjadi Rp 129,2 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 123,5 triliun," tulis Bank Mega.
Sementara itu, di bidang penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 14% yoy menjadi sebesar Rp 7 3,1 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 64,4 triliun. Kredit korporasi juga naik sebesar 17% yoy menjadi Rp 51,1 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 43,7 triliun. Adapun hal ini masih menjadi kontributor utama bagi total kredit Bank Mega.
Di sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada Juni 2023 Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 5% yoy menjadi Rp 95,9 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp 91,1 triliun. Pertumbuhan tetap didominasi oleh deposito yang naik sebesar 10% yoy menjadi Rp 71,8 triliun. Tabungan juga naik signifikan, 8% yoy menjadi sebesar Rp 16,1 triliun.
Perusahaan juga melaporkan, rasio keuangan pada periode Juni 2023 antara lain tercatat Return on Assets (ROA) 3,77%. Return on Equity (ROE) 20,12%. Sementara Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non-Performing Loan (NPL) Gross masing-masing 75,92% dan 1,36%. Kemudian, Capital Adequacy Ratio (CAR) terjaga di level 25,19%, Net Interest Margin (NIM) di 5,35%, serta BOPO di level 62,62%.
Related News
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar