EmitenNews.com - Dian Swastatika (DSSA) kuartal pertama 2025 mencatat laba bersih USD80,5 juta. Melorot 21,71 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD102,83 juta. Laba bersih per saham emiten batu bara Grup Sinarmas itu, tersisa USD0,01 dari edisi sama tahun lalu USD0,02. 

Pendapatan usaha USD737,55 juta, merosot 7,43 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD796,78 juta. Beban pokok penjualan USD449,86 juta, bengkak dari edisi sama tahun lalu USD428,66 juta. Laba kotor tercatat USD287,68 juta, mengalami perosotan dari fase sama 2024 sebesar USD368,11 juta. 

Beban penjualan USD87,54 juta, berkurang dari USD91,56 juta. Beban umum dan administrasi USD49,95 juta, bengkak dari USD44,09 juta. Beban eksplorasi USD670,24 ribu, bengkak dari USD118,23 ribu. Total beban usaha tercatat USD138,17 juta, bengkak dari episode sama tahun lalu USD135,77 juta.

Laba usaha USD149,51 juta, anjlok dari USD232,33 juta. Pendapatan bunga USD22,27 juta, meningkat dari USD8,27 juta. Keuntungan selisih kurs mata uang asing USD9,99 juta, meroket dari USD2,63 juta. Ekuitas pada laba bersih investasi USD8,55 juta, turun dari USD6,01 juta. Beban bunga dan keuangan USD15,57 juta, bengkak dari USD9,91 juta. 

Lain-lain USD4,26 juta, bengkak dari USD1,25 juta. Penghasilan lain-lain USD20,98 juta, meroket signifikan dari USD5,76 juta. Laba sebelum pajak USD170,49 juta, mengalami pelorotan dari episode sama tahun sebelumnya USD238,1 juta. Laba periode berjalan USD135,06 juta, anjlok dari USD187,71 juta. 

Jumlah ekuitas tercatat senilai USD2,06 miliar, melonjak dari akhir tahun lalu USD1,94 miliar. Total liabilitas terkumpul sebesar USD1,78 miliar, bengkak dari akhir 2024 senilai USD1,75 miliar. Jumlah aset terakumulasi USD3,85 miliar, mengalami peningkatan dari akhir tahun sebelumnya USD3,69 miliar. (*)