Menakar Target Saham TCPI, INCO, UNTR, KAEF dan NCKL Saat IHSG Berpotensi Melemah
EmitenNews.com -Pada perdagangan Senin (4/12), Bursa Wallstreet ditutup melemah ditekan penurunan saham Teknologi AS dan kenaikan US Treasury Yield. Bursa saham Asia ditutup variatif perlambatan ekonomi China dan sinyal potensi penurunan suku bunga AS yang lebih cepat turut membayangi pergerakan pasar.
Harga minyak mentah ditutup melemah masih lemahnya permintaan minyak global dan ketidakjelasan durasi pengurangan pasokan minyak OPEC+ turut menekan harga.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Senin (4/12), saham penopang BBRI (+2.8%), AMMN (+8.1%), BMRI (+1.7%), dan DCII (+20%). Asing mencatatkan Nett Buy 662 Milyar.
“Diperkirakan hari ini Selasa (5/12) IHSG berpotensi melemah dengan range 7000-7200 sektoral yang dapat diperhatikan Pharmacy, Metal Mining, dan Energy,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.
TCPI terbentuk Break Out Falling Wedge berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 8000- 8500 dan stoploss jika Closing di bawah level 7850.
INCO terbentuk Doji berpotensi terjadi penguatan. Area beli terbaik pada range 4400- 4700 dan stoploss jika Closing di bawah level 4350.
UNTR terbentuk Three Inside Up berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 22200- 22700 dan stoploss jika Closing di bawah level 21900.
KAEF terbentuk Two White Soldiers berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range 825-850 dan stoploss jika Closing di bawah level 800.
NCKL terbentuk Shooting Starn berpotensi terjadi koreksi minor. Area beli terbaik pada range 1030- 1080 dan stoploss jika Closing di bawah level 1000.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha