EmitenNews.com - Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) menyudahi 2024 dengan laba bersih Rp228,59 miliar. Menanjak 54 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp148,07 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar meningkat menjadi Rp46,15 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp29,72. 

Premi bersih senilai Rp874,16 miliar, surplus 5 persen dari posisi sebelumnya Rp832,08 miliar. Itu terdiri dari premi bruto Rp2,76 triliun, menanjak dari Rp2,54 triliun. Potongan premi Rp114,78 miliar, bengkak dari Rp111,21 miliar. Premi reasuransi Rp1,77 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,59 triliun. 

Perubahan bruto liabilitas premi Rp82 miliar, bengkak dari Rp55,25 miliar. Bagian reasuransi atas perubahan bruto liabilitas premi Rp48,54 miliar, menanjak dari Rp38,69 miliar. Pendapatan premi asuransi bersih Rp840,7 miliar, melejit dari Rp815,51 miliar. Hasil investasi Rp166,88 miliar, naik dari Rp124,27 miliar.

Pendapatan lain-lain Rp31,65 miliar, melangit 450 persen dari minus Rp9,03 miliar. Total pendapatan Rp1,03 triliun, melejit dari Rp930,75 miliar. Klaim bersih Rp405,12 miliar, menanjak dari Rp362,04 miliar. Itu meliputi klaim kotor Rp1,17 triliun, naik dari Rp807,07 miliar. 

Klaim reasuransi Rp769,56 miliar, bengkak dari Rp445,02 miliar. Perubahan bruto liabilitas klaim Rp65,66 miliar, susut dari Rp219,15 miliar. Bagian reasuransi atas perubahan bruto liabilitas klaim Rp85,86 miliar, susut dari Rp203,63 miliar. Beban klaim bersih Rp384,93 miliar, melejit dari Rp377,56 miliar. 

Pendapatan komisi bersih Rp79,47 miliar, naik dari Rp63,85 miliar. Beban usaha Rp486,12 miliar, bertambah dari Rp459,26 miliar. Jumlah beban Rp791,58 miliar, naik dari Rp772,97 miliar. Laba sebelum pajak Rp247,65 miliar, naik dari Rp157,78 miliar. Beban pajak Rp19,06 miliar, bengkak dari Rp9,7 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul Rp1,81 triliun, melonjak dari akhir 2023 senilai Rp1,7 triliun. Total liabilitas tercatat Rp3,54 triliun, mengalami pembengkakan dari akhir tahun sebelumnya Rp3,32 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp5,36 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun sebelumnya Rp5,02 triliun. (*)