Mendag: Waspadai Lonjakan Permintaan Bapok Saat dan Pasca-Lebaran
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta semua pihak tetap mewaspadai terjadinya lonjakan permintaan pada saat Lebaran dan pasca-Lebaran.
EmitenNews.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan harga barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Lebaran 2024, secara umum cenderung turun dan stabil. Kendati demikian, semua pihak diminta tetap mewaspadai terjadinya lonjakan permintaan pada saat Lebaran dan pasca-Lebaran.
Pernyataan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 2024 yang dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw, serta Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi.
"Memasuki hari ke-21 Ramadan, Alhamdulillah harga bapok cenderung turun. Saya hampir tiap pagi ke pasar dan kecenderungan harga bapok sudah mulai turun. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada Mentan, Kepala Bapanas, Satgas Pangan, Kemendagri, serta para kepala daerah. Karena ini kerja bersama, maka kata kunci kolaborasi," ucap Mendag, Senin.
Ia berpesan agar para pemangku kepentingan mewaspadai lonjakan permintaan menjelang Lebaran dan pasca-Lebaran. "Saya sudah beberapa kali menghadapi Lebaran dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) lainnya, Alhamdulillah lancar. Namun kita tetap waspada karena minggu-minggu ini permintaan akan melonjak karena Lebaran. Setelah Lebaran juga perlu diwaspadai karena banyak yang mudik dan liburan," tegasnya.
Ia berpesan kepada para kepala daerah untuk memperhatikan distribusi bapok agar stabilitas harga terjaga. "Tidak hanya tinggi, harga murah juga diperhatikan karena jika terlalu murah petani rugi. Karena itu, para kepala daerah perlu memperhatikan distribusi agar harga yang murah tidak terlalu murah dan yang tinggi tidak terlalu tinggi," pungkas Mendag(*)
Advertorial
Related News
Jokowi Sebut Prabowo Akan Mulai Hilirisasi di Sektor Pertanian
IHSG Ditutup Turun 0,48 Persen, Tiga Saham Bank BUMN Pemicunya
Presiden: Berinvestasi di IKN adalah Membeli Masa Depan
Presiden: Stop Ekspor Bahan Mentah!
Indonesia Sambut Baik Upaya IPEF Wujudkan Rantai Pasok Domestik
Menkeu: Desentralisasi Keniscayaan untuk Wujudkan Pemerataan