EmitenNews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan berbagai bentuk dukungan pemerintah untuk pengembangan industri kreatif di Indonesia. Di antaranya termasuk penguatan konektivitas untuk menghubungkan konten kreator dengan audiensnya.


"Digital technology dan platform YouTube jelas telah menciptakan sebuah environment yang baru. Sebagai pemerintah di bidang Kementerian Keuangan pengelola keuangan negara, kami tentu sangat mendukung untuk memperkuat ekosistem bagi dunia kreatif ini di Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam acara YouTube Kreator Indonesia Berkarya yang diselenggarakan pada Kamis (26/10/2023) di Jakarta.


Ia mengungkapkan, belanja infrastruktur di dalam APBN selama ini sangat signifikan untuk terus mengejar ketertinggalan Indonesia. Selain infrastruktur fisik seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, pemerintah juga memastikan infrastruktur untuk konektivitas digital seperti listrik dan internet.


"Dari mulai satellite, fiber optik, sampai dengan berbagai sarana untuk bisa mengkonekkan masyarakat Indonesia dengan digital technology dan konektivitas secara digital. Itu adalah dukungan dari pemerintah, terutama keuangan negara untuk bisa menciptakan tadi dari sisi audiencenya YouTube maupun kreatornya," papar sang Bendahara Negara.


Pemerintah juga mendukung peningkatan sumber daya manusia melalui anggaran pendidikan sebesar 20% dari total anggaran pemerintah. Sri Mulyani mengungkapkan, dengan adanya platform YouTube, maka pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki seseorang bisa dibagikan kepada khalayak lebih banyak sehingga meningkatkan dampak positifnya.


"Makanya knowledge experience yang di-share akan memberikan dampak yang jauh lebih besar. Inilah investasi di bidang pendidikan yang banyak saya harapkan akan menjadi salah satu pendukung bagi makin meningkatnya demokratisasi di Indonesia di dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk platform YouTube," tandasnya.


Ia pun memaparkan dukungan Kementerian Keuangan untuk industri kreatif, termasuk UMKM melalui berbagai cara, dari mulai kredit yang diberikan dengan subsidi maupun akses terhadap permodalan.


"Kami dari Kementerian Keuangan akan terus mendukung industri yang growing ini dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan memberikan kesempatan yang sama sehingga generasi muda bisa terus mencapai apa yang dicita-citakan," pungkasnya.(*)