EmitenNews.com - Asahimas (AMFG) sepanjang 2024 mencatat laba Rp238,61 miliar. Anjlok 59,09 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp583,29 miliar. Dengan demikian, laba per saham turun ke level Rp550 dari sebelumnya Rp1.344. 

Penjualan bersih Rp5,44 triliun, turun 7,95 persen dari akhir 2023 senilai Rp5,91 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,39 triliun, berkurang dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,4 triliun. Laba kotor tercatat sebesar Rp1,04 triliun, mengalami perosotan dari akhir tahun sebelumnya Rp1,5 triliun. 

Beban lainnya Rp5 juta, susut dari Rp108 juta. Beban penjualan Rp495,61 miliar, turun dari Rp522,81 miliar. Beban umum dan administrasi Rp125,11 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp117,99 miliar. Keuntungan selisih kurs Rp15,22 miliar, melonjak dari minus Rp4,36 miliar. Penghasilan lainnya Rp12,78 miliar, naik dari Rp2,1 miliar. 

Laba usaha Rp452,76 miliar, susut dari Rp860,58 miliar. Penghasilan keuangan Rp1,46 miliar, anjlok dari Rp38,79 miliar. Biaya keuangan Rp137,96 miliar, turun dari Rp143,62 miliar. Biaya keuangan bersih Rp136,5 miliar, bengkak dari Rp104,83 miliar. Laba sebelum pajak Rp316,25 miliar, anjlok dari Rp755,75 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp4,49 triliun, melonjak dari akhir 2023 senilai Rp4,24 triliun. Total liabilitas Rp2,77 triliun, susut dari akhir tahun sebelumnya Rp3,25 triliun. Jumlah aset tercatat Rp7,27 triliun, mengalami penyusutan dari episode sama tahun sebelumnya Rp7,5 triliun. (*)