EmitenNews.com - MNC Asia Holding (BHIT) mengurangi kepemilikan saham di MNC Land (KPIG). Melalui serentetan penjualan, porsi MNC Asia Holding terus menyusut. Kini, koleksi saham MNC Asia tersisa 8.750.614.207 helai alias 8,75 miliar helai setara 9,87 persen.
Padahal, berdasar data 31 Agustus 2022, timbunan saham MNC Asia masih tercetak 13,76 miliar lembar atau setara 15,52 persen. Jadi, periode 1-15 September 2022, MNC Asia telah menjual 5.015.169.463 helai alias 5,01 miliar lembar alias setara 5,65 persen.
Sayangnya, aksi itu dilakukan dalam sunyi. Tanpa dibubuhi data terperinci. Mulai harga penjualan, nominal, dan tujuan dari aksi tersebut masih misteri. Namun, merujuk gerak gerik saham MNC Land terkini di kisaran Rp89 per lembar, transaksi itu bisa bernilai Rp446,63 miliar.
Kalkulasi itu bisa saja meleset. Tetapi, paling tidak, perhitungan melalui harga saham itu, setidaknya menjadi petunjuk, dan obor di tengah pekatnya sebuah transaksi. Bisa juga sebaliknya, nilai transaksi lebih besar kalau penjualan dilakukan dengan harga premium.
Per 31 Agustus 2022, pemegang saham MNC Land antara lain UOB Kay Hian Hong Kong 15,72 miliar lembar atau 17,73 persen, HT Investment Development 8,77 miliar lembar alias 9,9 persen, masyarakat 50,41 miliar lembar setara 56,85 persen, Hary Tanoesoedibjo 975,87 juta saham selevel 1,1 persen, Liliana Tanaja 74,85 juta lembar atau 0,08 persen. (*)
Related News

Hapsoro Lepas 325 Juta Saham BUVA Harga Diskon, Ada Apa?

MBMA Ungkap Transaksi Jumbo Anak Usaha

BEI Minta FUTR Beberkan Proyek Geothermal & Pengendali Baru

CGAS Resmi Operasikan CNG Station Baru di Jateng

BUVA Milik Hapsoro Berbalik Laba di Semester I, Saham Langsung Terbang

SMDR Injeksi Entitas Usaha Rp500 M, Simak Tujuannya