Mundur Sebagai Direktur, Kevin Aluwi Disiapkan jadi Komisaris GoTo
Kevin Aluwi (kiri) dan Andre Soelistyo. dok. GoJek..jpg
EmitenNews.com - Direktur GoTo Kevin Bryan Aluwi mengundurkan diri. Tetapi, Co-founder Gojek tersebut tidak benar-benar meninggalkan perseroan. Ia diusulkan menjadi anggota dewan komisaris. Peran dan tanggung jawab Kevin kelak sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang juga menjabat CEO GoTo. Pengunduran diri yang sama datang dari Komisari Caesar Sengupta.
Seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/6/2022), pada 3 Juni 2022 Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Caesar Sengupta dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan. Perseroan juga menerima surat permohonan pengunduran diri Kevin Bryan Aluwi dari posisi direktur perseroan untuk selanjutnya dinominasikan sebagai salah satu anggota Dewan Komisaris Perseroan menggantikan Caesar Sengupta.
Sebagai anggota Dewan Komisaris GoTo nanti, Kevin Aluwi akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju 'nol emisi' pada 2030. Pria kelahiran 1 September 1986 itu, juga akan menjadi bagian dari anggota Dewan Komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.
Informasi yang ada menyebutkan, setelah mendapat persetujuan pemegang saham, peran dan tanggung jawab Kevin sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang juga menjabat sebagai CEO GoTo.
Kevin Bryan Aluwi merupakan co founder sekaligus CEO Gojek sejak Oktober 2019. Kevin memimpin unicorn pertama Indonesia tersebut setelah Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kevin Aluwi diketahui memegang 0,77 persen saham GoTo. Sebelum mundur, Kevin memegang jabatan sebagai direktur di GoTo di bawah kepemimpinan Andre Soelistyo.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin Aluwi sempat bekerja sebagai analis investment banking di sebuah perusahaan di Los Angeles bernama Salem Partners LLC. Pada 2013, Kevin Aluwi dan Nadiem Makarim membangun Gojek. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram