EmitenNews.com -PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada periode tiga bulan pertama tahun 2023 ini. ULTJ membukukan laba Rp353,21 miliar, naik 21,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp291,86 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan ULTJ yang disampaikan kepada regulator dan di kutip, Senin (8/5/2023). Di samping itu, penjualan ULTJ hingga Maret 2023 tercatat naik sebesar 21,63% menjadi Rp2,23 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,83 triliun.


Adapun, penjualan minuman di pasar lokal tercatat sebesar Rp2,45 triliun, dan makanan sebesar Rp26,83 miliar. Sementara untuk pasar ekspor, penjualan minuman tercatat sebesar Rp3,50 miliar dan penjualan makanan sebesar Rp741 juta.

 

Di sisi lain, beban pokok penjualan ULTJ juga naik menjadi Rp1,49 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,22 triliun. Adapun, beban penjualan ULTJ hingga kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp194,43 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp52,75 miliar.

 

Per Maret 2023, total nilai aset perseroan naik 1,37% menjadi Rp7,47 triliun, dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp7,37 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp1,29 triliun dan ekuitas sebesar Rp6,17 triliun.

 

Sedangkan jika mengutip pada laporan tahunan perseroan, disebutkan bahwa untuk meningkatkan kinerja, perseroan gencar melakukan ekspansi kapasitas setiap tahunnya dengan melihat kebutuhan pasar. Adapun, ekspansi untuk meningkatkan kapasitas dilakukan bertahap dengan menambah mesin processing, packaging dan lainnya, serta selalu memperbaharui proses produksi.

 

Lebih lanjut, manajemen ULTJ telah menyusun rencana kerja dan strategi dengan baik serta mempertimbangkan kemampuan perseroan, proyeksi pertumbuhan ekonomi, serta kondisi industri minuman UHT siap minum secara keseluruhan. Perseroan juga akan terus mengembangkan produk-produk baru yang inovatif, serta berinvestasi pada teknologi-teknologi produksi baru dan digital.

 

"Kami optimistis mampu membukukan kinerja lebih baik di tahun 2023 dengan menerapkan berbagai strategi efisiensi, pemasaran, serta peningkatan kapasitas produksi yang telah dicanangkan.” tulis manajemen ULTJ.