EmitenNews.com - Sepatu Bata (BATA) per 31 September 2023 masih rugi Rp80,44 miliar. Makin bengkak 295 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp20,33 miliar. Alhasil, rugi per saham tercatat Rp61,88 dari periode sama tahun sebelumnya Rp15,65. 

Penjualan bersih Rp488,47 miliar, merosot tipis dari posisi sama edisi 2022 sebesar Rp490,57 miliar. Beban pokok penjualan bengkak menjadi Rp296,84 miliar dari periode sama 2022 sejumlah Rp283,48 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp191,63 miliar, turun 7,46 persen dari fase sama 2022 senilai Rp207,09 miliar. 

Penjualan dan pemasaran Rp158,84 miliar, susut dari Rp164,38 miliar. Umum dan administrasi Rp74,93 miliar, bengkak dari Rp64,11 miliar. Perubahan pembayaran sewa yang timbul dari konsesi sewa Covid-19 nihil dari Rp2,57 miliar. Kerugian pelepasan aset tetap Rp30,24 juta, susut dari Rp210,72 juta. Beban usaha lainnya bersih Rp346,84 juta, anjlok dari surplus Rp93,27 juta.

Rugi usaha tercatat Rp42,51 miliar, bengkak dari edisi sama 2022 senilai Rp18,95 miliar. Pendapatan keuangan Rp96,79 juta, naik dari Rp53,09 juta. Pajak final atas pendanaan keuangan Rp19,35 juta, bengkak dari Rp10,61 juta. Beban keuangan Rp9,89 miliar, bengkak dari Rp4,45 miliar.

Rugi periode berjalan Rp52,33 miliar, makin memburuk dari edisi sama 2022 sejumlah Rp20,43 miliar. Total ekuitas Rp236,71 miliar, turun dari akhir tahun lalu Rp319,76 miliar. Total liabilitas Rp445,06 miliar, bengkak dari akhir 2022 sebesar Rp404,3 miliar. Jumlah aset Rp681,77 miliar, turun dari akhir 2022 sebesar Rp724,07 miliar. (*)