Oversubscribe 21 Kali, Saat Listing Fimperkasa Utama (FIMP) Hanya Naik 9,60 Persen
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi telah melenggarakan Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT Fimperkasa Utama Tbk dengan kode saham FIMP sebagai Perusahaan Tercatat ke-13 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021, pada hari ini Jumat (9/4/2021).
Saham Fimperkasa Utama (FIMP) langsung menanjak 9,60 persen ke level Rp137 per lembar dari harga perdana senilai Rp125 per lembar, di iringi dengan frekuensi 27 kali, volume 1,10 juta dan nilai transaksi 150,49 juta.
Penawaran umum saham perdana PT Fimperkasa Utama Tbk mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 21 kali.
Direktur Utama PT Fimperkasa Utama Tbk, Mohamad Mulky Thalib, menyampaikan bahwa Perseroan telah melaksanakan proses penawaran umum saham perdana kepada public pada periode 1 hingga 6 April 2021 kemarin. Adapun Perseroan akan melantai di Bursa Saham pada hari Jumat, tanggal 9 April 2021 nanti dengan listing kode saham “FIMP”.
Mulky pun menambahkan bahwa FIMP dapat meraih oversubscribe permintaan hingga 21 kali porsi pooling di tengah pandemic ini tentunya diluar ekspektasi manajemen, dan tentunya hal ini menunjukkan bahwa minat dari pihak investor sangat tinggi untuk memperoleh saham FIMP.
PT Fimperkasa Utama Tbk yang bergerak pada industri jasa konstruksi ini menawarkan sebanyak 160 juta lembar saham baru Perseroan atau 40% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga saham perdana senilai Rp 125,- per lembar sahamnya.
Mulky juga mengatakan bahwa dana segar yang Perseroan peroleh dari hasil IPO tersebut sebagian besar digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan pembelian alat berat. Hal ini dilakukan Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan FIMP dengan tujuan meraih perkiraan target pertumbuhan pendapatan Perseroan konsisten minimum sebesar 15% per tahun.
Keyakinan Perseroan akan laju pendapatan tersebut ditopang oleh Proyek yang telah diperoleh Perseroan maupun Project on the pipeline Perseroan tahun 2021 yang telah mencapai total sekitar Rp183,8 miliar. Diantaranya Proyek Pembangunan PLTM Besai Kemu 2 x 3,5 MW, Proyek Pekerjaan pematangan Lahan (cut & fill), Pembangunan unit Rumah tinggal di Ciangsana Bogor dan Condet, Jakarta Timur.
Bersamaan dengan penerbitan saham, perseroan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 40.000.000 lembar. Sekilas mengenai PT Fimperkasa Utama Tbk merupakan Perseroan yang didirikan pada 1993, bergerak pada industri jasa konstruksi.
Perseroan berfokus pada jasa antara lain proses design, persiapan lahan (cut and fill), dan proses konstruksi utama PT Fimperkasa Utama telah menyelesaikan berbagai macam proyek. Berkontribusi pada proses industrialisasi di Indonesia, perseroan sebelumnya telah berhasil menyelesaikan Pabrik Produksi Mobil Timor di Cikampek, Jawa Barat dimana berperan sebagai kontraktor utama. PT Fimperkasa Utama juga mengembangkan beberapa townhouse dan real estate skala kecil dan menengah di area yang prestisius seperti Kemang, Bangka, Pejaten, dan masih banyak lagi proyek yang dikembangkan di area Jawa Barat dan Jakarta. (Rizki)
Related News
Private Placement WSBP Beres, Telisik Rinciannya
ERAL Eksekusi Transaksi Rp94,19 Miliar, Telusuri Detailnya
Revisi Kontrak Baru Jadi Rp6 T, Simak Penjelasan Wika Beton (WTON)
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini