Pandemi Covid-19: Bertambah 1.053 Kasus Baru, Lebih Kecil dari Hari Sebelumnya
Covid-19 ilustrasi. dok. KOMPAS.COM. HANDOUT.
EmitenNews.com - Pemerintah memperbarui data pandemi Covid-19. Indonesia mencatat 1.053 kasus baru infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), Kamis (22/12/2022). Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 itu, lebih kecil dari tambahan baru pada Rabu (21/12/2022), yang mencapai sebanyak 1.319 orang. Mari terus menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (21/12/2022) siang hingga Kamis (22/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan baru sebanyak 1.053 penderita itu, Indonesia telah mencatat kasus Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 6.713.879 orang hingga saat ini.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Seiring dengan itu semua, terdapat kasus sembuh sebanyak 2.324 dan 22 pasien COVID-19 meninggal dunia. Kasus aktif COVID-19 di RI kini ada sebanyak 23.115.
Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi dan secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. Sedangkan memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen kalau memakai masker kain. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Ini Aturan Baru Kapolri, 17 Kementerian yang Bisa Dijabat Polisi
Kasus TPPU Kredit Sritex, Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites Jakarta
Hut Ke-37 AEI, Menteri Airlangga Geber Prospek Emiten dan Ekonomi 2026
Prabowo - Putra Mahkota MBS Telpon Bahas Pembangunan Kampung Haji
Picu Bencana Sumatera, Kemenhut Segel Tiga Entitas di Tapanuli Selatan
Dua Kontainer Ekspor Udang Bersertifikat Bebas Cs-137 Lolos di AS





