Pandemi Covid-19: Hari Ini Kasus Baru Bertambah Nyaris Tiga Kali Lipat Dibanding Kemarin
Covid-19 Isolasi di RS dok Tempo.
EmitenNews.com - Pemerintah memperbarui lagi data pandemi Covid-19. Kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), di Indonesia kembali menunjukkan penambahan kasus. Per Selasa (3/1/2023), sesuai data dari Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif Covid-19 bertambah 652 penderita. Hari ini, terjadi kenaikan hampir tiga kali lipat dibanding hari sebelumnya, Senin (2/1/2023), yang hanya 262 kasus. Mari tetap terapkan protokol kesehatan (prokes).
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Senin (2/1/2023) siang hingga Selasa (3/1/2023), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan tambahan sebanyak 652 kasus baru itu, kini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.721.095.
Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.
Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Satgas Covid-19 mencatat, untuk angka kesembuhan Covid-19 juga mengalami kenaikan, yakni sebanyak 800 orang. Maka total pasien sembuh dari Covid-19 pun kini berjumlah 6.551.477 orang. Sementara Senin, penambahan jumlah pasien sembuh ada 692 orang.
Sementara itu, untuk kasus meninggal karena Covid-19 hari ini, bertambah 13 orang. Kini jumlah kasus pasien meninggal virus Corona di Indonesia sebanyak 160.648 jiwa.
Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan