EmitenNews.com - PT Surya Esa Perkasa (ESSA) bakal menabur dividen Rp78,3 miliar. Nantinya, pemegang saham akan menerima santunan Rp5 per lembar. Aksi itu, sekaligus memecah kebuntuan sejak 10 tahun terakhir.


Ya, aksi tersebut menjadi yang pertama sejak melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada 2012. Keputusan tersebut telah ditabalkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan Senin, 10 Oktober 2022. Hasil itu, disambut suka cita manajemen Surya Esa Perkasa.


Pembagian dividen itu, tidak lepas dari harga komoditas kuat mendukung perolehan kas solid, dan meningkatkan return kepada pemegang saham. ”Kinerja operasional luar biasa, dan kami terus meningkatkan efisiensi,” tutur Vinod Laroya, Presiden Direktur Surya Esa Perkasa.


Surya Esa Perkasa akan terus mengevaluasi peluang pertumbuhan baru, dan yakkin akan masa depan perseroan sebagai perusahaan energi bersih dengan pengembangan teknologi Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS) untuk menghasilkan Blue Ammonia.


Per 30 September 2022, Surya Esa mencatat pendapatan USD557 juta atau naik 132 persen secara tahunan. Lompatan itu, berdampak positif pada EBITDA menjadi USD269 juta, naik 136 persen dari periode sama tahun lalu USD114 juta. Laba bersih melesat 1.212 persen menjadi USD105 juta dari periode sama tahun lalu hanya USD8 juta. (*)