EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Peringkat ini juga diberikan untuk rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2024 BTPN dengan nilai maksimum Rp3 triliun.

Dalam laman resminya, Pefindo menyatakan bahwa peringkat tersebut dipengaruhi oleh tingkat kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari induk perusahaan, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). 

Profil kredit mandiri BTPN mencerminkan indikator permodalan dan posisi pasar yang sangat kuat, namun dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat di industri perbankan.

Pefindo menambahkan bahwa peringkat ini dapat diturunkan jika terlihat adanya pelemahan dukungan dan kepemilikan SMBC terhadap BTPN. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika profil bisnis atau kinerja keuangan BTPN memburuk secara signifikan tanpa adanya indikasi dukungan dari SMBC.

BTPN adalah bank umum yang fokus pada segmen korporasi, pensiunan, UMKM, dan konsumer. Per 31 Desember 2023, pemegang saham BTPN terdiri dari SMBC (89,98%), PT Bank Central Asia Tbk (1,02%), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (0,15%), saham tresuri (1,13%), dan publik (7,72%).

Keputusan Pefindo memberikan peringkat idAAA ini menunjukkan keyakinan terhadap stabilitas dan kinerja keuangan BTPN, serta dukungan kuat dari induk perusahaan, SMBC, yang diharapkan dapat terus memperkuat posisi BTPN di pasar perbankan Indonesia.