Pendaftar BBM Subsidi di MyPertamina Tembus 50 Ribu Kendaraan Dalam Empat Hari
EmitenNews.com - Empat hari sejak pendaftaran dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite), PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat terdapat 50 ribu kendaraan ketika mulai diterapkan.
“Sejak 1 Juli sampai hari ini, kami mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id,” jelas Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
Saat ini pendaftaran masih dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM Subsidi. Selain melalui website subsiditepat.mypertamina.id secara langsung, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Lebih jauh Irto mengungkapkan saat ini pengguna (user) aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia. Besarnya antusiasme untuk menjadi pengguna MyPertamina menunjukkan para pengguna kendaraan bermotor antusiasme dengan langkah yang dilakukan Pertamina.
Untuk mempermudah pendaftaran, bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Terdapat petugas yang akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung.
“Kami melihat bahwa telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat mengenai penyaluran BBM Subsidi untuk tepat sasaran. Saluran pendaftaran yang beragam (website, aplikasi dan di SPBU) juga telah berjalan baik. Karenanya, pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM Subsidi, mendaftar. Mari kita sama-sama pastikan BBM Subsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan berhak," tutur Irto.(fj)
Related News
IHSG Terkoreksi 0,72 Persen, Begini Pergerakan Bursa Selama Sepekan
Daftar 10 Saham Penghuni Top Gainers Pekan Ini
Cek! 10 Saham Top Losers Pekan Ini
Jumlah Bandara Internasional Dirampingkan dari 34 Jadi 17
Indonesia Hasilkan 17 Juta Ton Kelapa, 27 Persen Produksi Dunia
Kredit Perbankan Tumbuh 12,4 Persen di Triwulan I 2024