EmitenNews.com - PT Indofarma Tbk (INAF) mencatat penurunan penjualan bersih sebesar 74,3% hingga periode 31 Maret 2024 atau Kuartal I-2024, menjadi Rp43,63 miliar dibandingkan dengan Rp169,79 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis, beban pokok penjualan INAF turun menjadi Rp43,35 miliar dari Rp165,46 miliar, sehingga laba bruto turun tajam menjadi Rp290,76 juta dari Rp4,32 miliar. 

Rugi usaha tercatat sebesar Rp44,30 miliar, menurun dari rugi usaha Rp51,73 miliar, terutama karena penurunan beban penjualan menjadi Rp16,41 miliar dari Rp24,23 miliar, dan beban umum/administrasi menjadi Rp26,17 miliar dari Rp33,10 miliar.

Rugi sebelum pajak turun menjadi Rp54,22 miliar dari Rp63,72 miliar, sementara rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp53,94 miliar, menurun dari Rp61,79 miliar.

Jumlah liabilitas meningkat menjadi Rp1,65 triliun hingga 31 Maret 2024, dibandingkan dengan Rp1,56 triliun hingga 31 Desember 2023. Jumlah aset juga meningkat menjadi Rp792,23 miliar hingga 31 Maret 2024, dibandingkan dengan Rp759,82 miliar hingga 31 Desember 2023.