EmitenNews.com—PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) membukukan laba bersih sebesar Rp82,197 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2022, atau naik 104,7 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp40,102 miliar.

 

Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp9,13, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp4,46.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten material bangunan itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/7/2022).

 

Jelasnya, penjualan bersih naik 89,56 persen menjadi Rp345,8 miliar yang ditopang kenaikan penjualan material bangunan sebesar 98,78 persen menjadi Rp328,06 miliar.

 

Disusul penjualan readymix tumbuh 2,3 persen menjadi Rp17,382 miliar.

 

Terdapat tambahan pendapatan dari penjualan beton pracetak senilai Rp358,95 juta, pos ini nihil pada semester I 2021.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 83,3 persen menjadi Rp231,25 miliar, tapi laba kotor tetap naik 103,57 persen menjadi Rp114,55 miliar.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 11,67 persen menjadi Rp813,46 miliar karena adanya penarikan utang bank jangka pendek senilai Rp18,943 miliar. Ditambah utang pajak yang naik 62,8 persen menjadi Rp57,247 miliar.