EmitenNews.com - Perdagangan pasar saham pada penutupan sesi I awal pekan ini masih terjerembab di zona merah dengan Investor asing mencatat jual bersih Rp 484,74 miliar di seluruh pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini anjlok 115,56 poin atau 1,82 persen ke 6.219,28. Total volume transaksi bursa tengah hari ini mencapai 9,41 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,81 triliun. Penurunan harga terjadi pada 274 saham. Sebanyak 107 saham masih mencatat kenaikan harga. Sedangkan 132 saham flat. Penyumbang terbesar jatuhnya IHSG siang ini disebabkan oleh dua emiten rokok yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -17,81 persen, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -17,14 persen. Kemudian disusul oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -6,46 persen Sementara jajaran saham top gainer diantaranya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 5,09 persen, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 4,67 persen, PT Indika Energy Tbk (INDY) 3,10 persen. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah GGRM Rp 220,8 miliar, HMSP Rp 172,8 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 84,2 miliar. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo juga mengaku, tekanan jual terhadap saham emiten rokok menjadi sentimen pula bagi IHSG. "Ada pressure jual ke perusahaan rokok yang merupakan konstituen besar di IHSG karena rencana kenaikan cukai tahun depan," ujarnya dijakarta, Senin (16/9). (Romys)