Penutupan Sesi I, IHSG Anjlok 1,37%, Asing Net Sell Rp264 Miliar
Emitennews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I anjlok 1,37% atau 86,78 poin ke 6.252,46 pada akhir sesi I,Rabu (3/1). Volume transaksi bursa hingga siang ini mencapai 4,61 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,30 triliun. Sebanyak 200 saham melemah, 133 saham masih menguat, dan 106 saham tetap. Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 121,4 miliar di pasar reguler dan Rp 143,64 miliar di seluruh pasar. Penjualan bersih terbesar asing adalah saham TLKM sebesar Rp 126,9 miliar, UNTR Rp 32,9 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 25,2 miliar. Sedangkan pembelian bersih asing masih terjadi pada saham-saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 27,4 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 10,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 10,1 miliar. Hanya sektor perkebunan yang masih naik tipis 0,02% hingga rehat perdagangan. Sementara sektor infrastruktur mencetak penurunan paling dalam, yakni 2%. Lima sektor lain turun lebih dari 1%. Kelima sektor ini adalah sektor barang konsumer 1,81%, sektor manufaktur 1,62%, sektor aneka industri 1,52%, sektor keuangan 1,41%, dan sektor industri dasar 1,14%. Tiga sektor melemah kurang dari 1%. Ketiga sektor ini adalah sektor perdagangan 0,87%, sektor konstruksi 0,61%, dan sektor pertambangan 0,13%. Sedangkan pembelian bersih asing masih terjadi pada saham-saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 27,4 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 10,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 10,1 miliar.
Related News
Battle Fundamental RLCO vs SUPA: Siapakah Sang Juara Pencetak Laba?
Bukan Sekadar ARA: Bedah Arus Kas RLCO Menuju Target Cuan 2026!
IHSG Turun Tapi Asing Masuk Rp3,2T: Jebakan Harga atau Peluang Value?
Data Bicara: Cara Atur Strategi Portofolio di Tahun 2026!
Efek BI Rate ke Saham: Sektor Apa yang Bakal Cuan di Tahun 2026?
BI Rate 4,75 Persen: Strategi atau Sinyal Badai Pasar Saham 2026?





