Perkuat Pertumbuhan Pasar Modal Nasional, Group Pluang Akuisisi Nilai Inti Sekuritas
EmitenNews.com - Grup Pluang telah menuntaskan akuisisi PT Nilai Inti Sekuritas. Aksi korporasi ini dilandaskan oleh komitmen kedua perusahaan untuk mengembangkan layanan yang memudahkan masyarakat dalam berinvestasi. Dengan mengakuisisi sekuritas, Pluang meningkatkan partisipasi dalam mempercepat pertumbuhan investor ritel sekaligus memajukan pasar modal Indonesia.
Kolaborasi Pluang dengan PT Nilai Inti Sekuritas diyakini mampu memperluas pangsa pasar dengan berfokus pada segmen generasi muda melek digital (digital savvy) terutama di bawah umur 30 tahun. Untuk itu, kedua perusahaan ini terus mengembangkan aplikasi digital yang relevan dengan kebutuhan investor dan memperluas ekosistem melalui kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki basis pengguna yang luas.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukan jumlah investor ritel di pasar modal terus meningkat hampir mendekati 5 kali lipat, dari angka 2,5 juta investor di 2019 menjadi 11,7 juta investor per September 2023. Menariknya, hampir 60% dari jumlah investor tersebut berusia di bawah 30 tahun. Berdasarkan data tersebut, dominasi investor ritel ini menjadi sinyal positif untuk platform digital dalam menjawab kebutuhan dan antusiasme masyarakat dalam berinvestasi.
“Pluang berkomitmen penuh untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di Indonesia, khususnya dengan mengajak kalangan muda untuk mempelajari sektor keuangan yang nantinya menjadi investor pasar modal yang melek investasi. Kami menawarkan berbagai diversifikasi kelas aset investasi serta inovasi-inovasi dalam platform digital kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik, aman, dan terpercaya bagi jutaan calon investor yang ada di Indonesia,” jelas Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang.
Dengan hadirnya PT Nilai Inti Sekuritas sebagai bagian dari Grup Pluang, kedua pihak berkomitmen untuk taat dan patuh kepada peraturan perundang-undangan di Indonesia, dan oleh karenanya akan tetap meninjau dan meminta arahan dari regulator terkait prospek penambahan kelas aset saham Indonesia di aplikasi Pluang pada masa mendatang. Diharapkan lebih dari 10 juta pengguna terdaftar dalam aplikasi Pluang akan memiliki pilihan diversifikasi investasi untuk kelas aset saham Indonesia, selain kelas aset reksa dana, emas digital, aset kripto, dan saham Amerika Serikat yang telah ada sebelumnya. Dengan demikian Pluang akan semakin memperkuat posisinya sebagai aplikasi multi-aset yang terlengkap bagi pasar investor ritel di Indonesia.
“Kami senang sekali dapat menjadi bagian dari Pluang untuk memanfaatkan teknologi dan digitalisasi dalam mengembangkan solusi berinvestasi yang mudah dan nyaman di pasar modal kepada masyarakat Indonesia. Kombinasi produk pasar modal yang akan ditawarkan di masa depan menjadi semakin melengkapi satu sama lain. Kami berkomitmen untuk mengutamakan keamanan dan perlindungan investor ritel di Indonesia dengan selalu mengedepankan prinsip-prinsip berinvestasi yang baik,” ujar Jane Tjie, Direktur Utama PT Nilai Inti Sekuritas.
Pada tanggal 22 Agustus 2023, PT Nilai Inti Sekuritas telah mengumumkan hasil pengambilalihan seluruh saham Perseroan dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan kepada Grup Pluang. Pemegang Saham Baru telah memperoleh persetujuan-persetujuan yang diperlukan dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Didirikan sejak tahun 1999, PT Nilai Inti Sekuritas hadir sebagai perusahaan jasa keuangan yang memfokuskan kegiatannya dalam memberikan pelayanan yang terpadu dan terpercaya bagi para nasabah. Jasa-jasa yang ditawarkan diantaranya berupa Jasa Perantara Pedagang Efek Saham dan Jasa Underwriting.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha