EmitenNews.com - PT Perma Plasindo Tbk. (BINO) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham periode 31 Desember 2023. Perseroan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp1,32 miliar di bank.


Dalam keterangan tertulisnya Selasa (9/1/2024), Direktur Utama BINO, Kristanto Widjaja  menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 25 November 2021 sebesar Rp60,03 miliar. Dengan biaya Rp4,2 miliar, dengan demikian BINO memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp55,8 miliar.


Sejauh ini, BINO merealisasi penggunaan dana sebesar Rp38 miliar untuk pelunasan hutng kepada pihak ketiga dan pinjaman ke entitas anak PT. Batara Indah untuk pembelian mesin sebesar Rp4,5 miliar. Lainnya, pembelian aset tanah sebesar Rp1,52 miliar dan sebesar Rp2,55 miliar untuk modal kerja Bino Digital Solution Pte Ltd .


Di luar itu, BINO merealisasikan penggunaan dana IPO untuk Modal Kerja PT Bino Mitra Sejati sebesar Rp7,83 miliar dan untuk operasional sebesar Rp100 juta.


Nah, dengan realisasi penggunaan Dana IPO tersebut, BINO sudah menggunakan sebesar Rp54,50 miliar. Saat ini, BINO masih menyimpan dana IPO sebesar Rp1,32 miliar di Bank BCA dengan bunga 3,65% per tahun. ***