Potensi Kenaikan IHSG Cukup Terbatas, Waspadai Koreksi Jangka Pendek
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pekan ini menggapai rekor tertinggi sepanjang masa. Periode 14-18 Februari 2022 itu, IHSG menapaki level baru 6.892,81, melangit 1,13 persen dari pekan sebelumnya 6.815,60.
Lompatan IHSG tersebut diikuti kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Nilai kapitalisasi pasar bursa itu, bertengger di kisaran Rp8.695,69 triliun. Melesat 1,26 persen dari pekan sebelumnya di kisaran 8.587,775 triliun.
Setelah sukses menciptakan rekor ATH terbarunya, IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak pada range support diblevel 6702 dan resistance pada level 6954, ujar William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Senin (21/2/2022).
"Perkembangan IHSG kembali berhasil mencatatkan ATH secara intraday maupun penutupannya, namun potensi kenaikan terlihat sudah cukup terbatas sehingga risiko terjadinya koreksi jangka pendek masih perlu diwaspadai," kata Dia.
Pergerakan IHSG pada hari ini masih akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang mulai dirilis, selain itu tercatatnya capital inflow secara ytd juga meningkatkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat.
Saham-saham pilihan untuk mengawali pekan ini adalah Telkom Indonesia (TLKM), Astra Agro Lestari (AALI), Bank BNI (BBNI), Semen Indonesia (SMGR), Gudang Garam (GGRM), Bank BRI (BBRI), Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG).
Related News
IHSG Gagal Bertahan di 8.700, Sektor -Sektor Ini Jadi Biang Koreksi
IHSG Nyaris Stagnan di Sesi I, Consumer Cyclical dan Energi Tertekan
Hilirisasi Nikel, Tembaga, Silika Jadi Fokus Pemerintah
2026 BI Akan Perluas Implementasi QRIS TAP di Sektor Transportasi
Serahkan Bantuan, BTN Bangun Dapur Umum di Pidie Jaya, Aceh
Telisik! Ini Tiga Strategi Buy the Dip Aset Kripto





