EmitenNews.com - Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Kadin Indonesia Presiden Prabowo Subianto meminta pengusaha ikut membantu pemerintah dalam upaya memakmurkan seluruh rakyat Indonesia. Munas menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum organisasi para pengusaha nasional itu, sekaligus mengakhiri dualisme kepemimpinan. Arsjad Rasjid menjadi ketua dewan pertimbangan. 

Dalam sambutannya yang disiarkan secara live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/1/2025), Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia memerlukan para pengusaha yang dinamis, berani, inovatif, dan mau bekerja sama dengan pemerintah. 

"Bersaing ayo sama-sama. Kita harus makmur. Rakyat butuh kemakmuran. Kemakmuran dipimpin oleh pengusaha. Selamat bekerja Kadin. Selamat berjuang. Rakyat menanti kepemimpinan saudara," kata Prabowo Subianto dalam Musyawarah Nasional Kadin Indonesia yang memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum periode 2024-2029 menggantikan Arsjad Rasjid di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Untuk itu, Presiden berharap banyak pada Kadin kepengurusan baru yang dipimpin Anindya Bakrie, agar bersama pemerintah mewujudkan hal tersebut.

"Selamat bekerja Kadin. Kita butuh Kadin yang dinamis. Pengusaha yang berani, inovatif, serta kerja sama Indonesia Incorporated dari saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.

Pada bagian lain pidatonya, Presiden menyampaikan, investasi dari para pengusaha swasta juga perlu ditingkatkan agar bisa mengerek pertumbuhan ekonomi. Ia pun menginstruksikan agar banyak proyek infrastruktur dikerjakan swasta. "Di bidang lain saya kira semuanya bagus, baik. Kita akan investasi besar-besaran tahun ini."

Selain mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, Munas tersebut juga mendaulat Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia untuk periode yang sama. 

Sidang pleno pada Munas Konsolidasi Kadin Indonesia secara resmi mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. Sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Azis Syamsuddin itu dihadiri oleh pengurus Kadin provinsi seluruh Indonesia. 

"Pengesahan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, bisa disepakati?" ujar Azis kepada peserta Munas Konsolidasi yang digelar di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025). 

Peserta Munas pun menyatakan setuju. Azis kemudian melanjutkan dengan membacakan nama Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. 

"Penetapan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Bapak Arsjad Rasjid untuk masa bakti 2024-2029 bisa disepakati?" tutur Azis yang disambut persetujuan peserta.

Setelah itu, dilakukan prosesi simbolis pengesahan pergantian kepemimpinan Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid ke Anindya Bakrie. Pengesahan dilakukan dengan penyerahan bendera Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid kepada Anindya Bakrie.

Dalam sambutannya usai pengukuhan, Anindya Bakrie mengapresiasi kepemimpinan Arsjad Rasjid sejak 2021. Ia pun memuji Arsjad yang merupakan mitra kerjanya dalam organisasi Kadin. "Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Ini sesuatu yang kita pegang teguh dengan Pak Arsjad Rasjid bahwa Kadin harus kompak agar bisa berlari kencang."

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengapresiasi panitia Munas Konsolidasi yang telah mempersiapkan acara dalam waktu singkat. Arsjad juga menyatakan bahwa Kadin Indonesia harus terus bersatu sebagai mitra strategis pemerintah. 

"Kami memandang persatuan Kadin Indonesia sebagai sesuatu hal yang mutlak. Kadin rukun, dunia usaha maju sehingga target ekonomi Kabinet Prabowo bisa tercapai," kata Arsjad Rasjid. ***