EmitenNews.com - PT Pos Indonesia akan melakukan penawaran sukuk ijarah berkelanjutan I tahap II tahun 2025 dengan sisa imbalan ijarah Rp500 miliar.

Menurut prospektus perseroan Kamis disebutkan, sukuk ini terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan jumlah sisa imbalan ijarah Rp150 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp12,75 miliar berjangka waktu tiga tahun.

Sedangkan seri B dengan jumlah sisa imbalan ijarah Rp100 miliar serta cicilan imbalan ijarah Rp9,375 miliar berjangka waktu lima tahun serta seri C jumlah sisa imbalan ijarah Rp250 miliar dan cicilan imbalan ijarah Rp24,50 miliar berjangka waktu tujuh tahun.

Fitch Ratins Indonesia memberikan peringkat A(idn) untuk sukuk tersebut dimana Bahana sekuritas, BNI sekuritas dan KB Valbury sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dengan wali amanat Bank Tabungan Negara.

Adapun masa penawaran dilakukan 21-23 Mei 2025 dan pencatatan di BEI pada 2 Juni 2025. Dana hasil emisi sukuk ini sebesar Rp200 miliar digunakan untuk pengembangan digital bisnis perseroan dan sisanya untuk modal kerja.(*)