EmitenNews.com - PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) bersiap melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) atau private placement yang juga disebut Penawaran Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan menerbitkan hingga 3,75 miliar lembaran saham seri B bernominal Rp16 per saham atau setara 71,43% dari modal disetor setelah aksi korporasi.  

Rencana private placement ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB pada 24 Desember 2025.

Dalam prospektus yang dirilis Senin (8/12), manajemen PTDU membeberkan bahwa langkah tersebut menjadi strategi krusial mengingat kondisi keuangan perseroan saat ini berada di zona tekanan. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, liabilitas jangka pendek PTDU tercatat melampaui aset lancar konsolidasian, membuat perseroan membukukan modal kerja bersih negatif Rp65,81 miliar.

Total kewajiban konsolidasi PTDU mencapai Rp129,75 miliar, lebih tinggi daripada total aset konsolidasi yang sebesar Rp121,99 miliar. Dengan rasio kewajiban terhadap aset yang menyentuh 106,35%, posisi keuangan PTDU tercatat berada di atas batas aman industri yang umumnya dibatasi maksimal 80%.

Manajemen menyatakan bahwa dana hasil private placement akan dikerahkan untuk mengurangi sebagian kewajiban pembayaran serta memperkuat modal kerja perseroan. 

“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan fleksibilitas keuangan Perseroan menghadapi tantangan pasar,” tulis manajemen dalam prospektus.

PTDU berharap setelah aksi PMTHMETD, posisi keuangan perseroan menjadi lebih solid sehingga dapat mengoptimalkan operasional dan meningkatkan daya saing di tengah dinamika industri konstruksi. 

Aksi ini juga disebut sebagai komitmen manajemen untuk menjaga keberlanjutan usaha sekaligus meningkatkan nilai bagi pemegang saham.