EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai suspensi sementara perdagangan saham PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) setelah pergerakan harga sahamnya dinilai tidak wajar.

Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menyatakan bahwa suspensi mulai efektif diberlakukan pada Kamis (13/11), dengan masa estimasi penghentian selama satu hari dikarenakan suspensi tahap pertama bagi emiten KDTN itu. 

Sebelum disuspensi, saham KDTN tercatat melesat 24,35% atau naik 56 poin ke Rp286, menyentuh batas auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Rabu (12/11). 

Dalam sepekan, saham ini menguat 81,01%, dan dalam sebulan melonjak 148,70% dari level Rp115 pada 12 Oktober 2025.

Secara triwulanan, KDTN juga masih menguat 136,36%, sementara sepanjang tahun berjalan (YtD) mencatatkan kenaikan 138,33% dari posisi awal Januari di Rp120 per saham.