Pyridam Farma Umumkan Transaksi Afiliasi Untuk Restrukturisasi Grup
Gambar pabrik PYFA
EmitenNews.com - PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) sebuah perusahaan farmasi di Indonesia, hari ini mengumumkan telah menyelesaikan transaksi afiliasi sebagai bagian dari upaya restrukturisasi grup.
Manajemen PYFA Dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa transaksi ini melibatkan pengambilalihan seluruh saham PT Pyridam Farma Tbk. dalam PYFA Australia Pty. Ltd. (PAPL) oleh PYFA Health Singapore Pte. Ltd. (PHSG). Kedua entitas tersebut merupakan anak usaha dari PYFA, di mana PYFA memiliki 100% saham di PAPL dan lebih dari 99% saham di PHSG.
Transaksi ini dilakukan pada tanggal 22 Mei 2024 dengan nilai nominal sebesar 2 dolar Australia untuk dua lembar saham biasa yang dimiliki oleh PYFA di PAPL.
Sekretaris Perusahaan PYFA, Nadia Miranty Verdiana, menjelaskan bahwa tujuan utama dari transaksi ini adalah untuk merestrukturisasi grup perusahaan guna meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah pengelolaan aset internasional mereka.
"Transaksi ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PYFA," tambah Nadia dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).
Direksi dan Dewan Komisaris PYFA juga memastikan bahwa pengambilalihan ini tidak mengandung benturan kepentingan, sesuai dengan ketentuan POJK 40/2020. Mereka menegaskan bahwa semua informasi material terkait transaksi ini telah diungkapkan secara transparan dan tidak menyesatkan.
Laporan ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan OJK mengenai keterbukaan informasi dan fakta material oleh emiten atau perusahaan publik, serta ketentuan tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.
Mengingat bahwa transaksi ini terjadi antara entitas-entitas yang sahamnya dimiliki lebih dari 99% oleh perusahaan induk, PYFA tidak diwajibkan untuk menggunakan penilai independen atau memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen.
Transaksi ini merupakan langkah strategis bagi PYFA untuk memperkuat posisi mereka di pasar global melalui restrukturisasi kepemilikan aset di luar negeri, yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Related News
ABM Investama (ABMM) Teken Akuisisi 99,94 Persen Saham Entitas CTBN
BEI Turunkan 10 Emiten Papan Utama ke Pengembangan Mulai 29 November
Telisik! Ini Jadwal Obligasi Tower Bersama (TBIG) Rp2 Triliun
WIKA Injeksi Entitas Usaha Puluhan Miliar Rupiah, Intip Lengkapnya
Lunasi Obligasi Rp600 Miliar, HRTA Sodorkan Logam Mulia
Kali Kedua, ITMG Gondol Platinum Rank ASRRAT 2024