Realisasi Capex Adaro (ADRO) Naik 53 Persen Jadi Rp10 Triliun di 2023
ilustrasi Capex atau belanja modal. Dok/Istimewa
EmitenNews.com -PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengeluarkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai USD648 juta atau setara Rp10 triliun sepanjang 2023 (kurs Rp15.439 per USD).
Jumlah tersebut meningkat 53% year-on-year (yoy) dibandingkan dana capex tahun sebelumnya sebesar USD424 juta.
"Belanja modal ADRO pada FY23 naik 53% menjadi USD648 juta dari USD424 juta pada tahun sebelumnya, melampaui panduan 2023," kata manajemen dalam keterangan, Jumat (1/3/2024).
Adapun anggaran modal mengalir untuk kebutuhan pembelian sekaligus penggantian alat berat dan tongkang. Manajemen juga mengeluarkan dana untuk investasi awal terhadap smelter aluminium dan fasilitas pendukung, serta investasi pada infrastruktur.
Penurunan ekspor batu bara menjadi tantangan bagi ADRO sepanjang 2023. Pasalnya, serapan penjualan emas hitam ke luar negeri hanya menyerap USD5,28 miliar, dari semula USD6,94 miliar.
Ini berkontribusi terhadap penurunan pendapatan usaha ADRO sebesar 19,5% yoy menjadi USD6,51 miliar, dari sebelumnya USDD 8,10 miliar.
Setelah terpotong beban produksi hingga royalti, laba bersih ADRO tersisa USD1,64 miliar atau setara Rp25,34 triliun. Perolehan tersebut turun 34,16% year-on-year (yoy) dibandingkan pada 2022 senilai USD2,49 miliar.(*)
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun