Refinancing, BIPI Ngutang Bank Panin (PNBN) Rp148 Miliar
Suasana pembangkit milik perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Astrindo (BIPI) mendapat suntikan modal senilai Rp148 miliar. Fasilitas kredit itu, diperoleh dari Bank Panin (PNBN). Transaksi perjanjian kredit dan jaminan itu, telah diteken pada 23 April 2025.
Fasilitas kredit tersebut dibanderol dengan tingkat suku bunga 12 per tahun. Selain itu, penggelontoran kredit itu, diberi tenggat waktu sepanjang lima tahun. Masa itu berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
”Tujuan fasilitas kredit untuk melunasi seluruh utang entitas anak perseroan yaitu PT Mega Abadi Jayatama, sejumlah Rp148 miliar,” tegas Kurniawati Budiman, Corporate Secretary Astrindo Nusantara Infrastruktur.
Perseroan mengklaim, perjanjian kredit tersebut tidak memberikan dampak negatif kinerja keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan, dan entitas anak. ”Tidak berdampak buruk terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan publik,” imbuhnya. (*)
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





