Ritel Wajib tau! Ini Jajaran Manajemen dan PSP yang Tebus Right Issue XL Axiata (EXCL)

EmitenNews.com—Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII) sebagai salah satu pemegang saham pengendali saham dari emiten provider telah menambah kepemilikannya sebanyak 659.986.906 saham PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (10/1/2023), Direktur Axiata Investments Vivek Sood menjelaskan, pembelian saham itu dalam rangka pelaksanaan kewajiban sebagai pembeli siaga dalam proses penawaran umum terbatas rights issue .
Transaksi dilakukan pada 30 Desember 2022 di harga Rp 2.080 per saham. Sehingga nilai keseluruhan transaksi Rp 1,37 triliun.
Sebelum transaksi, jumlah kepemilikan AII sebesar 8.037.176.856 saham atau 65,86%. Setelah transaksi menjadi 8.697.163.762 saham atau 66,25%.
XL Axiata sendiri baru melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 2.403.755.889 saham baru.
Jumlah saham itu setara 18,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PMHMETD III dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Harga pelaksanaannya Rp 2.080 sehingga jumlah dana yang diterima EXCL mencapai Rp 4,99 triliun.
Axiata Investments juga sempat meng- exercise seluruh haknya atas rights issue EXCL sebanyak 1.477.929.593 saham di Rp 2.080 per saham pada 20 Desember 2022. Nilai transaksinya mencapai Rp 3,07 triliun. Sesudah transaksi, Axiata Investments menjadi menggenggam 8.037.176.856 saham atau 65,86%.
Seperti diketahui, saat penutupan perdagangan Selasa (20/12), saham EXCL berada di level 2100 atau menguat 2,44 persen dibanding penutupan transaksi sehari sebelumnya di posisi 2.050. Hari ini EXCL ditutup pada level 2.150 atau menguat 0,94 persen.
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk (EXCL) Dian Siswarini melakukan exercise atas hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang dimilikinya menjadi saham perseroan. Selain itu, Direktur XL Axiata Yessie Dianty Yosetya juga melakukan hal yang sama.
Related News

RUPST TLKM, Eks Bos XL Axiata Kini Pimpin Telkom Indonesia

Populasi Lahan Sawit Masih Terbuka Luas, Saham AYLS Diprediksi Gacor

Saham CUAN Bakal Ngebut, Target Bisa Segini!

Presiden Setujui Pemisahan BTN Syariah, BBTN Boleh Akuisisi BVIS

JARR Milik Haji Isam Bagi Dividen Rp5,65 per Lembar, Ini Jadwalnya

Logindo (LEAD) Lego Aset Kapal ke Perusahaan Malaysia, Ini Alasannya